Sistem Informasi Desa Pekuncen

shape

Produk Desa Pekuncen

Desa Pekuncen di Jatilawang, Banyumas telah berkembang sebagai pusat kegiatan usaha masyarakat yang beragam, mulai dari tekstil tradisional hingga kuliner. Berikut adalah panduan lengkap mengenai produk dan layanan yang tersedia di desa ini.

Kerajinan dan Tekstil Tradisional

1. Kain Lawon

Pengrajin Kain Lawon berlokasi di Desa Pekuncen RT 01 RW 02. Kain Lawon disebut sebagai kerajinan dalam pembuatan kain tradisional berkualitas tinggi. Menggunakan alat tenun tradisional, para pengrajin menciptakan kain yang kuat dan tahan lama dengan pola yang indah.  Kain Lawon ini mirip dengan kain mori yang biasanya digunakan sebagai penutup orang meninggal dunia. Dalam pembuatan kain lawon tidak seperti pembuatan kain pada umumnya yang bisa dilakukan setiap hari, akan tetapi lain halnya dengan pembuatan kain lawon yang terdapat larangan-larangan hari tertentu seperti pada saat ada orang meninggal dunia, pengrajin kain lawon tidak boleh membuat lawon, ketika jumat kliwon juga tidak boleh. Selain itu, Produk ini juga dapat dimodifikasi yang nantinya cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, taplak meja, dan berbagai keperluan rumah tangga.

2. Batu Nisan

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, usaha pembuatan batu nisan yang dikelola oleh Rilam di Pekuncen RT 3/RW 1 telah menjadi andalan masyarakat. Mereka menyediakan berbagai jenis batu nisan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Perlengkapan Pertanian

1. Toko Mruyung Tani

Beroperasi selama 26 tahun, toko yang dikelola oleh Nilam ini menyediakan berbagai peralatan pertanian penting seperti:

  • Alat pencangkul dan penggali
  • Cangkul dan sabit
  • Sprayer untuk pupuk dan pestisida
  • Gembor untuk penyiraman Lokasi strategis di Jl. Raya Pekuncen memudahkan akses bagi para petani.

Makanan Ringan dan Camilan

1. Artini Gineng Snack

Usaha ini mengkhususkan diri dalam pembuatan keripik pisang yang renyah dan lezat. Untuk pemesanan, bisa menghubungi nomor 085803112854.

2. Molen Mini, Olos, Tahu Pocong

Meski baru beroperasi lima bulan, usaha camilan milik Sutrisno di Desa Pekuncen RT 1/RW 3 menawarkan beragam jajanan unik yaitu :

  • Molen mini dengan isi coklat atau keju
  • Olos yang renyah
  • Tahu Pocong dengan tekstur khas

3. Peyek Kacang Ibu Riyani

Berlokasi di Pertelon, Pekuncen, usaha ini menghasilkan peyek kacang dengan resep turun-temurun. Renyah dan gurih, peyek ini cocok sebagai camilan atau pendamping makan.

4. Sale Pisang

Usaha ini mengolah pisang pilihan menjadi sale yang lezat melalui proses pengeringan yang teliti. Produk ini menjadi pilihan tepat untuk oleh-oleh atau camilan sehat.

Minuman dan Kuliner

1. Teh Desa

Minumah teh desa Dikelola oleh Rudihartono di Desa Pekuncen RT 1/RW 3. Usaha minuman yang baru berumur satu tahun ini menawarkan beberapa jenis varian :

  • Teh Desa Original dan berbagai varian (matcha, red velvet, cookies and cream)
  • Cappuccino Cincau yang unik

2. Mie Ayam Berkah Lestari

Beroperasi selama dua tahun di Pekuncen RT 4/RW 2, warung mie ayam milik Hendra ini terkenal dengan kuah yang gurih dan ayam yang empuk.

3. Bakso Bu Nano

Berlokasi di Pekuncen RT 1/RW 3, usaha dua tahun ini beroperasi saat hari besar dan berdasarkan pesanan, menyajikan:

  • Bakso biasa dan spesial
  • Bakso urat
  • Soto ayam
  • Mendoan

4. Warung Vino

Dikelola oleh Ibu Tri di Pekuncen RT 4/RW 1 selama dua tahun, warung ini menawarkan menu terjangkau:

  • Seblak dengan berbagai topping
  • Mie ayam
  • Cilung (Aci Gulung)
  • Sempol
  • Aneka minuman segar

Jam Operasional dan Akses

Sebagian besar usaha di Pekuncen beroperasi setiap hari, meskipun beberapa seperti Bakso Bu Nano hanya buka saat hari besar atau berdasarkan pesanan. Pengunjung disarankan menghubungi masing-masing usaha untuk informasi jam operasional yang spesifik.

Kesimpulan

Desa Pekuncen memperlihatkan semangat usaha warganya melalui beragam produk yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Dari kerajinan tradisional hingga kuliner, usaha-usaha ini mendukung perekonomian desa sambil menjaga kelestarian tradisi dan cita rasa lokal.


Tulis Komentar